Pada malam pertama berkahwin inilah segala nafsu yang ditahan selama berkenalan dilepaskan sepuasnya.
Aku harap di malam yang indah ini engkau melakukannya denganku sebanyak tujuh puluh kali”. Pinta sang istri. Demikian premis pembuka (
"Ko tunggulah Ayu, nanti mesti satu hari perkahwinan ko jadi tak baik" bisik hati penuh cemburu dan amarah Kak Timah di meja tetamu sambil mengunyah maruku yang tersedia di atas meja.
Dan aku juga mengosok-gocok celana suami ku dan aku cium-cium leher suamiku dan setelah itu sambil tidak berpisah satu sama lain kami berdua berjalan comprehensive menuju ke ranjang.
أَقْبِلْ وَأَدْبِرْ، وَاتَّقِ الدُّبُرَ وَالْحَيْضَةَ
Menjelang petang setelah ramai tetamu dan saudara mara pulang hatiku telah mula berdebar-debar apa yang harus aku buat nanti dengan suamiku. aku lihat dia dah mula selesai berborak dan masuk kedalam bilik. Aku mula buat-buat banyak kerja tolaong kemas kerusi la. cuci pinggan la dan banyak lagi.
“Aaaakkh…” aku menjerit tertahan. Ia menyedot kuat lubang vaginaku dan menggelitiki bagian dalamnya dengan lidahnya yang menari dengan lincah.
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مُلَاقُوهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
Jika lubrikan tak mau Anda jadikan pilihan, solusi lainnya adalah dengan melakukan foreplay selama yang dibutuhkan untuk merangsang produksi 'pelumas' alami pada vagina. Foreplay juga dapat membuat pasangan merasa lebih dekat dan intim di malam pertama.
“Mmmhhh… Hhhh…” desahnya begitu merdu terdengar di telingaku membuat perutku seperti diaduk-aduk.
Tiba-tiba aku merasa ledakan air mani suamiku ke g-place di lubang pussyku. Hangattt!!! Aku turut menjerit sambil mengucup keras mulut suamiku dengan nafasku yang besar dan kasar. suamiku terus menciumiku sambil membiarkan butuhnya terus berendam di dalam farajku. sesudah itu aku pun terbaring kepuasan dan tampa kusedari aku terlena kerana kepenatan.
Singkat cerita, setelah akad nikah berlangsung tibalah malam pertama bagi kedua mempelai ini. Sang istri mengatakan kepada suaminya, “ Duhai Suamiku pujaan hatiku…sesungguhnya malam pertama ini adalah salah satu kenikmatan terbesar bagi pasangan suami isteri di dunia.
Berdebar betul jadinya hingga jadi serba tak kena, malah ada rasa nak lari keluar dari bilik pun ada. Tapi apa pula kata orang nantikan?
“Maafkan aku…” bisiknya check here di telingaku. Ia diam sebentar sambil merapikan rambutku yang berantakan di dahi. Kemudian perlahan, digerakkannya pinggulnya naik turun dengan teramat pelan.